Setiap kali hati dan fikiranku terganggu, aku tidak dapat melelapkan mataku. Aku merenung kamarku. Jam menunjukkan pukul 1 pagi. Mataku terbayang apa yang kulihat. Setiap baris ayat yang dicatat bermain di depanku. Sedikit ruang saja untukku kini. Tiba-tiba berjurai mutiara jernih tanpa henti. Aku tidak tahu pukul berapa aku terlelap bersama mutiara jernih itu. Aku tersedar pukul 4.00 pagi. Kepalaku berdenyut...
No comments:
Post a Comment